4. Kegiatan Utama SPT
A. Memproses Data
A. Memproses Data
Memproses data merupakan kegiatan memanipulasi data agar diperoleh informasi yang diperlukan. Kegiatan memanipulasi data dapat berupa kegiatan aritmatika (menambah, mengurang, mengalikan dan membagi) atau kegiatan manual (meringkas, mengurutkan, memisahkan, menggabungkan, menghapus dan menyisipkan)
Pemrosesan data dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan komputer. Pengolahan data menggunakan komputer jauh lebih baik dibandingkan secara manual, karena konsisten, tidak terpengaruh emosi, cepat, dan teliti.
Pemrosesan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
Cara Batch (Sequantial processing) dan Cara Online (Real Time)
B. Menghasilkan Informasi Baku
Fungsi terakhir dalam SPT adalah menghasilkan laoran yang bentuknya sudah baku. Laporan dapat berbentuk hard copy (tercetak) maupun soft copy (tampilan di komputer atau suara). Laporan yang dihasilkan oleh mesin ATM dan cash register sangat baku dan tidak banyak variasinya. Waktu pelaporan sudah ditentukan baik secara berkala (seminggu sekali) maupun setelah suatu kejadian (setelah transaksi penjualan dicatat).
5. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
A. Prosedur
Prosedur adalah serangkaian kegiatan yang sudah dibakukan untuk menangani suatu peristiwa atau transaksi yang terdiri atas beberapa urutan langkah yang tidak dapat dibalik.
Contoh : sistem penjualan barang di Supermarket. Prosedurnya adalah :
a. Pembeli memilih dan mengambil barang
b. Pembeli membawa barang ke kasir untuk diinput
c. Membayar
d. Membawa keluar barang belanjaannya
B. Perangkat Pemrosesan
a. Dokumen
Dokumen adalah media yang digunakan untuk mencatat data dan menghasilkan informasi. Dokumen dapat berbentuk hard copy (misalnya formulir) maupun soft copy (misalnya tampilan di layar komputer). Dokumen digunakan untuk menyampaikan informasi atau menyampaikan perintah kepada pihak lain.
b. Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal merupakan berbagai perangkat dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk menjamin agar sistem informasi tetap dapat digunakan dengan baik. Agar tetap terjaga kualitasnya, sistem informasi harus dilengkapi dengan sistem pengendalian internal.
Tujuan utama sistem pengendalian internal adalah :
a) Melindungi harta kekayaan perusahaan, baik yang berwujud
maupun tidak
b) Meningkatkan kehandalan dan kualitas informasi oleh sistem
c) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan
d) Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan
c. Basis Data
Basis data adalah sekumpulan tabel yang saling berkait. Sebuah tabel berisi data yang sejenis, misalnya tabel barang (berisi data barang secara lengkap), tabel karyawan, dan seterusnya. Antara tabel satu dengan tabel lainnya harus dapat dihubungkan, sehingga dapat menghasilkan informasi baru. Setiap sistem informasi memerlukan basis data. Basis data yang baik dapat menghasilkan informasi yang baik juga.
6. Karakteristik Data dan Informasi
Selama ini data informasi yang sering kita dapatkan berbentuk tulisan, yaitu huruf dan angka. Dengan perkembangan teknologi, terutama teknologi komputer dan multinedia, data dan informasi tidak hanya berbentuk tulisan, tetapi sudah lebih bervariasi, yaitu berbentuk gambar, suara, warna, sinar, getaran, dan sebagainya.
Informasi yang baik tidak hanya diperlukan oleh manajemen perusahaan, tetapi juga diperlukan oleh pihak internal dan eksternal lainnya. Misalnya, dari pihak internal, karyawan perusahaan ingin mengetahui seberapa banyak rencana produksi bulan ini, sehingga perlu disiapkan seberapa banyak bahan baku dan berapa banyak karyawan. Dari pihak eksternal contohnya adalah bank yang akan memberi kredit kepada perusahaan. Dalam hal ini, informasi menjadi suatu sumber daya yang sama pentingnya dengan sumber daya yang lain seperti dana, aktiva, dan sumber daya manusia.
Sumber : http://aangkuro.blogspot.com/2013/12/sistem-pemrosesan-transaksi_6603.html
Cara Batch dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu (secara fisik maupun secara digital dalam komputer). Cara initidak memerlukan biaya yang mahal bahkan cukup dengan satu komputer. Misalnya suatu perusahaan mencatat data transakasi penjualan secara manual dalam faktur penjualan. Faktur selama satu hari yang lalu dikumpulkan, lalu esok paginya diinput dalam komputer dan diproses.
Cara Online dilakukan setelah data transaksi dicatat. Contoh : pada waktu seseorang mengambil uang melalui ATM, datanya akan diperbarui setelah orang tersebut berhasil mengambil uangnya. Cara ini memerlukan alat yang lebih mahal, karena harus tersedia beberapa mesin atau komputer yang saling terhubung.
Cara Online dilakukan setelah data transaksi dicatat. Contoh : pada waktu seseorang mengambil uang melalui ATM, datanya akan diperbarui setelah orang tersebut berhasil mengambil uangnya. Cara ini memerlukan alat yang lebih mahal, karena harus tersedia beberapa mesin atau komputer yang saling terhubung.
B. Menghasilkan Informasi Baku
Fungsi terakhir dalam SPT adalah menghasilkan laoran yang bentuknya sudah baku. Laporan dapat berbentuk hard copy (tercetak) maupun soft copy (tampilan di komputer atau suara). Laporan yang dihasilkan oleh mesin ATM dan cash register sangat baku dan tidak banyak variasinya. Waktu pelaporan sudah ditentukan baik secara berkala (seminggu sekali) maupun setelah suatu kejadian (setelah transaksi penjualan dicatat).
5. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
A. Prosedur
Prosedur adalah serangkaian kegiatan yang sudah dibakukan untuk menangani suatu peristiwa atau transaksi yang terdiri atas beberapa urutan langkah yang tidak dapat dibalik.
Contoh : sistem penjualan barang di Supermarket. Prosedurnya adalah :
a. Pembeli memilih dan mengambil barang
b. Pembeli membawa barang ke kasir untuk diinput
c. Membayar
d. Membawa keluar barang belanjaannya
B. Perangkat Pemrosesan
a. Dokumen
Dokumen adalah media yang digunakan untuk mencatat data dan menghasilkan informasi. Dokumen dapat berbentuk hard copy (misalnya formulir) maupun soft copy (misalnya tampilan di layar komputer). Dokumen digunakan untuk menyampaikan informasi atau menyampaikan perintah kepada pihak lain.
b. Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal merupakan berbagai perangkat dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk menjamin agar sistem informasi tetap dapat digunakan dengan baik. Agar tetap terjaga kualitasnya, sistem informasi harus dilengkapi dengan sistem pengendalian internal.
Tujuan utama sistem pengendalian internal adalah :
a) Melindungi harta kekayaan perusahaan, baik yang berwujud
maupun tidak
b) Meningkatkan kehandalan dan kualitas informasi oleh sistem
c) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan
d) Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan
c. Basis Data
Basis data adalah sekumpulan tabel yang saling berkait. Sebuah tabel berisi data yang sejenis, misalnya tabel barang (berisi data barang secara lengkap), tabel karyawan, dan seterusnya. Antara tabel satu dengan tabel lainnya harus dapat dihubungkan, sehingga dapat menghasilkan informasi baru. Setiap sistem informasi memerlukan basis data. Basis data yang baik dapat menghasilkan informasi yang baik juga.
6. Karakteristik Data dan Informasi
Selama ini data informasi yang sering kita dapatkan berbentuk tulisan, yaitu huruf dan angka. Dengan perkembangan teknologi, terutama teknologi komputer dan multinedia, data dan informasi tidak hanya berbentuk tulisan, tetapi sudah lebih bervariasi, yaitu berbentuk gambar, suara, warna, sinar, getaran, dan sebagainya.
Informasi yang baik tidak hanya diperlukan oleh manajemen perusahaan, tetapi juga diperlukan oleh pihak internal dan eksternal lainnya. Misalnya, dari pihak internal, karyawan perusahaan ingin mengetahui seberapa banyak rencana produksi bulan ini, sehingga perlu disiapkan seberapa banyak bahan baku dan berapa banyak karyawan. Dari pihak eksternal contohnya adalah bank yang akan memberi kredit kepada perusahaan. Dalam hal ini, informasi menjadi suatu sumber daya yang sama pentingnya dengan sumber daya yang lain seperti dana, aktiva, dan sumber daya manusia.
Sumber : http://aangkuro.blogspot.com/2013/12/sistem-pemrosesan-transaksi_6603.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar