Sistem pemrosesan transaksi berasal dari istilah transaction processing system (TPS) adalah bentuk sistem informasi paling sederhana karena fungsinya adalah mencatat data, memproses data, dan menghasilkan informasi baku dan selalu dimiliki oleh entitas (perusahaan, organisasi, instansi pemerintah).
Dibandingkan dengan sitem informasi yang lain SPT memeang lebih dibutuhkan perusahaan karena berfungsi merekam semua aktiva yang aada didalam perusahaan dan berbagai kejadian yang ada didalamnya. SPT dapat diselenggarakan secara manual dan komputerisasi. namun dalam era sekarang ini tidak mungkin sebuah perusahaan tidak menggunakan komputer untuk mengolah data. bila dijalankan dengan baik maka SPT akan memberikan manfaat besar bagi perusahaan.
1. Karakteristik SPT (Sistem Pemrosesan Transaksi)
a) SPT berfungsi mencatat data ke dalam basis data. data yang dicatat meliputi data
induk dan data transaksi. data induk adalah data yang lengkap dan dapat berdiri
sendiri, misalnya data pegawai, data barang dagangan dan data pelanggan. data
transaksi adalah data yang digunakan untuk mencatat transaksi.
induk dan data transaksi. data induk adalah data yang lengkap dan dapat berdiri
sendiri, misalnya data pegawai, data barang dagangan dan data pelanggan. data
transaksi adalah data yang digunakan untuk mencatat transaksi.
b) SPT digunakan oleh para pemakai akhir (end user), misalnya: kasir, tellet bank
dan resepsionis hotel
dan resepsionis hotel
c) SPT menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku atau standat tidak
mengandung banyak variasi. contoh: kasir hanya menyediakan nota penjualan
yang terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi yang dihasilkan jika
kita menggunakan mesin ATM.
mengandung banyak variasi. contoh: kasir hanya menyediakan nota penjualan
yang terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi yang dihasilkan jika
kita menggunakan mesin ATM.
d) SPT diperlukan hampir setiap hari, karena dalam suatu perusahaan transaksi
selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
e) SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang terstruktur, keputusan yang
terstruktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah jelas
dan jalan keluar juga jelas. contonya: penjualan tiket pesawat, pelayanan bank
melalui ATM, pencatatan tagihan telpon dsb.
terstruktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah jelas
dan jalan keluar juga jelas. contonya: penjualan tiket pesawat, pelayanan bank
melalui ATM, pencatatan tagihan telpon dsb.
f) SPT memerlukan perangkat input dan output yang sangat bervariasi mulai dari
komputer, mesin ATM, telpon dan perangkat lain yang dalam masa depan akan
semakin bervariasi.
komputer, mesin ATM, telpon dan perangkat lain yang dalam masa depan akan
semakin bervariasi.
2. Model SPT (Sistem Pemrosesan Transaksi)
Model sistem informasi adalah sebagai berikut :
a) Perangkat input dapat terdiri dari berbagai alat, meliputi komputer, palmtop
(PDA, semua jenis telpon dan facsimile).
(PDA, semua jenis telpon dan facsimile).
b) Perangkat pemrosesan terdiri dari proggram komputer (yang biasanya
dipasang dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenisnya).
dipasang dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenisnya).
c) Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (dapat menampilkan
gambar dan tulisan), speaker (menampilakn suara atau pesan), atau printer
(mecetak informasi yang perli disimpan dalam jangka waktu lebih lama).
gambar dan tulisan), speaker (menampilakn suara atau pesan), atau printer
(mecetak informasi yang perli disimpan dalam jangka waktu lebih lama).
Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi pada menajemen dari pihak yang memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus diberi informasi yang sesuai
3. Tujuan SPT (Sistem Pemrosesan Transaksi)
a) Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. tidak hanya transaksi
jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya perubahan harga jual
barang dagangan.
jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya perubahan harga jual
barang dagangan.
b) Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan
tepat waktu.
tepat waktu.
c) Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. contoh : perusahaan
pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelanggannya,
perjalanan barang yang dikirimnya. informasi dapat diakses melalui internet
atau sms.
pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelanggannya,
perjalanan barang yang dikirimnya. informasi dapat diakses melalui internet
atau sms.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar