Total Tayangan Halaman

Senin, 26 Januari 2015

Hubungan Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) (III)

B. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)



    Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang mengolah data informasi menjadi informasi yang baru dan jauh lebih bermanfaat bagi para pemiliknya,


Karakteristi SIM


    Sistem informasi manajemen memiliki karakteristik sebagai berikut :

        a) SIM hanya mengambil atau membaca data dari basis data.
        b) SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru dengan pengolahan 
            informasi.
        c) Informasi yang dihasilkan melalui berbagai media.
        d) Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk pengambilan keputusan 
            terstruktur.
        e) SIM banyak digunakan oleh manajer madya, dengan tujuan untuk
            mengendalikan kegiatan perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran 
            yang ditentukan oleh manajer puncak.
        f) SIM memerlukan waktu relatif lama untuk membangunnya, dikaeranakan 
            sistem ini tidak tergolong dalam sistem yang sangat dibutuhkan oleh 
            manajemen.

Kesimpulan Hubungan SPT dan SIM sebagai berikut :



   Sistem informasi manajemen mempunyai kaitan yang sangat erat. Basis data yang digunakan oleh masing-masing sistem tersebut saling terkait. Sebagai contoh, SIM dapat menghasilkan informasi: karyawan (data pokoknya ada di sistem informasi personalia) yang menghasilkan penjualan tertinggi (data pokoknya ada di sistem informasi pemasaran), sehingga dapat diketahui berapa laba laba yang diperoleh dari masing-masing penjualan tersebut (dari sistem informasi produksi).


   SIM merupakan sistem informasi kelanjutan dari SPT. SPT harus ada dulu dan hasilnya akan diolah oleh SIM. Meskipun demikian, tidak mudah membedakan SPT dan SIM. Dalam penerapan sistem informasi di berbagai perusahaan, seringkali SPT dan SIM sudah merupakan suatu kesatuan. Hal ini disebabkan oleh kaburnya batas antara SPT dan SIM.

   SPT mengolah data (fakta yang belum berguna untuk pembuatan keputusan) menjadi informasi. Informasi ini sudah dapat digunakan untuk membuat keputusan, tetapi lingkupnya terbatas. Apabila manajemen akan membuat keputusan yang sifatnya lebih menyeluruh, informasi tadi diolah lebih lanjut dengan pengolahan informasi. Informasi dapat dihasilkan melalui media softcopy (dihasilkan melalui tampilan di layar atau suara di speaker) maupun hardcopy (dicetak di kertas).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar